Kapan Al-Qur’an Diturunkan?
Ibnu Abbas meriwayatkan bahwa al-Qur’an diturunkan
dalam tiga fase:
a.
Utuh sekaligus (jumlah wahidah), diturunkan Allah ke
Lauh Mahfuzh (QS. Al-Buruuj [85]: 21-22). Dalam fase ini tidak ada keterangan
yang jelas tentang waktu turunnya.
b.
Utuh sekaligus (jumlah wahidah), dari Lauh Mahfuzh ke Baitul
‘Izzah di sama’ud dun-ya (langit dunia), pada malam Lailatul Qadar di
bulan Ramadan (Q.S. Al-Qadr [97]: 1; Q.S. Al-Baqarah [2]: 185).
c.
Berangsur-angsur (tadrijan, tadarrujan, munajjaman) dari Bait al-‘Izzah kepada Nabi Muhammad
melalui perantara Malaikat Jibril. Fase ini diduga terjadi pertama kali pada 17
Ramadan, lalu berlangsung berangsur-angsur
selama 23 tahun (Q.S. Al Anfal [8]: 41).
Pendapat lain, mengacu pada beberapa hadits, menyebut bahwa Al-Qur’an
diturunkan pada 24 Ramadhan. Sementara Syeikh Shafiyur-Rahman al-Mubarakfuri
dalam ar-Rahiqul Makhtum menyampaikan hasil penelitiannya bahwa Nuzulul
Qur’an terjadi pada Senin, 21 Ramadhan, bertepatan dengan 10 Agustus 660 M. Ketika
itu usia Rasulullah tepat 40 Tahun 6 bulan 12 hari hitungan bulan atau 39 tahun
3 bulan 12 hari hitungan matahari.
Di Mesir, Nuzulul Quran diperingati setiap 27 Ramadan dengan
mengikuti pendapat Imam Abu Hanifah. Sementara di Indonesia Nuzulul Quran
diperingati tanggal 17 Ramadan. Penetapan 17 Ramadan ini mempunyai sejarah yang
tidak terpisahkan dari proses dekolonialisasi di Indonesia. Adalah Haji Agus
Salim yang mengusulkan kepada Presiden Soekarno agar menggelar peringatan
Nuzulul Quran pada tanggal 17 untuk mengingatkan bangsa Indonesia pada hari
kemerdekaan negara tercinta, 17 Agustus 1945, yang kebetulan diproklamasikan juga
pada bulan Ramadhan.
Kapan Lailatul
Qadar Terjadi?
Tidak banyak yang
Allah terangkan tentang malam al-Qadar, kecuali Dia hanya
menyebutnya sebagai malam yang lebih
baik daripada seribu bulan (Q.S. Al-Qadr: 3).
Malam seribu bulan memang misteri, apakah ia berupa bentuk, aktivitas,
atau kondisi. Walaupun demikian, ia bukanlah mitos
atau dongeng. Lailatul Qadar pasti ada, dan harus diimani oleh setiap muslim karena termaktub secara
jelas dalam Al-Qur’an.
Merujuk pada beberapa
riwayat dan pemahaman para shahabat, setidaknya
kita jumpai beragam pendapat mengenai kapan Lailatul Qadar terjadi. Setidaknya
ada 23 pendapat mengenai hal ini[1],
di antaranya:
a.
Malam 17 Ramadhan (HR.
al-Bukhari, Ibnu Abi Syaibah, dan al-Baihaqi dari Zaid bin Arqam dan Abdullah
bin Zubair).
b.
Malam-malam ganjil pada
sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan (Riwayat al-Bukhari, Muslim, dan
al-Baihaqi dari Aisyah).
c.
Malam 21 Ramadhan
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abu Said al-Khudri).
d.
Malam 23 Ramadhan
(Riwayat al-Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Unais al-Juhany).
e.
Malam 27 Ramadhan
(Riwayat Imam Ahmad dari Ibnu Umar; juga riwayat ath-Thabrani dan al-Baihaqi dari
Ibnu Abi Syaibah).
f.
Berpindah-pindah pada
malam-malam ganjil sepanjang sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan (Riwayat al-Bukhari
dan Muslim dari Ibnu Umar dan Abi Bakrah).
Dapat disimpulkan bahwa Lailatul
Qadar merupakan malam istimewa yang waktunya dirahasikan oleh Allah. Mengapa Allah
merahasiakannya? Agar kita senantiasa menghidupkan
seluruh malam bulan Ramadan dengan amal shalih. Tidak hanya menghidupkannya pada satu malam tertentu saja.
DAFTAR ISI
PENGANTAR PERMASA
________________ 4
PRAKATA PENULIS
________________ 6
DAFTAR ISI
________________ 7
A. NUZULUL QUR’AN ________________ 8
1. Kapan Al-Qur’an Diturunkan? ________________ 8
2. Memuliakan Al-Qur’an ________________ 9
3. Pahala Membaca Al-Qur’an ________________ 9
4. Tadarus Al-Qur’an Bukan Kejar Setoran ________________ 10
5. Khataman Al-Qur’an ________________ 10
B. LAILATUL QADAR ________________ 11
1. Pengertian Lailatul Qadar ________________ 11
2. Sejarah Lailatul Qadar ________________ 12
3. Kapan Lailatul Qadar Terjadi? ________________ 13
4. Prediksi Lailatul Qadar ________________14
5. Meraih Lailatul Qadar Haruskah dengan
I’tikaf? ________________15
6. Doa Lailatul Qadar ________________ 16
C. I’TIKAF ________________ 16
1. Hukum I’tikaf ________________ 16
2. Syarat I’tikaf ________________
17
3. Waktu I’tikaf ________________
17
4. Niat I’tikaf ________________ 18
5. Apa yang Dilakukan Saat I’tikaf? ________________ 19
D. PERMASALAHAN SEPUTAR
RAMADHAN ________________ 19
1. Waktu Pasti Lailatul Qadar dan Kitab
tentang Lailatul Qadar ______ 19
2. Mengonsumbi Obat Penunda Haid agar
Bisa Puasa Sebulan Penuh_ 19
3. Ingin Khatam Tilawah dan Tarawih Sebulan
Penuh ____________
20
4.
Segala Hal Tentang Fidyah ________________ 22
DAFTAR PUSKATA ________________
23
[1]
Waliyudin bin al-Hafizh al-Zain al-‘Iraqi,
Syarh ash-Shadr bi Dzikri Lailah al-Qadr: Fadha’il wa ‘Alamat Lailatil Qadr, (Mesir: Maktabah al-Qur’an), hlm. 13.
No comments:
Post a Comment